Thursday, May 19, 2011

CORETANKU 451

17 Kesalahan Berkaitan Solat



"Sembahyang adalah amalan pertama yang dihisab Allah SWT pada akhirat nanti. Jika sembahyang seseorang baik, baiklah pula seluruh amalannya dan begitu sebaliknya. Sembahyang perlu dipelihara sebaik-baiknya."

Antara kesalahan yang selalu dilakukan berkaitan sembahyang adalah:

1. Meninggalkan sembahyang.

Hal ini adalah suatu kekufuran berdasarkan al-Quran, sunnah dan ijmak. Allah SWT berfirman yang bermaksud: "Apakah yang membuat kalian masuk ke dalam Neraka Saqar?' Mereka menjawab: "(Kerana) kami dulu tidak termasuk orang yang mendirikan solat."
-(Surah al-Muddatstsir, ayat 4).

Rasulullah s.a.w bersabda: "Perjanjian antara kami dengan mereka adalah solat, barangsiapa meninggalkannya, maka dia kafir."
-(Hadis riwayat Ahmad dan lainnya).

2. Melengah-lengahkan solat.

Firman Allah yang bermaksud : "Sesungguhnya solat itu wajib atas orang beriman dalam waktu yang sudah ditentukan."
- (Surah an-Nisa, ayat 103)

Oleh itu, melengah-lengahkan solat tanpa uzur yang dibolehkan syarak adalah berdosa besar. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Itu adalah solat orang munafik. Dia duduk menunggu matahari, sampai jika matahari sudah berada antara dua tanduk syaitan (hendak tenggelam), dia berdiri dan menukik empat rakaat, sedangkan dia tidak mengingat Allah dalamnya kecuali sedikit."
-(Hadis riwayat Muslim).

3. Meninggalkan solat berjemaah.

Solat berjemaah adalah wajib kecuali bagi orang yang memiliki uzur yang dibolehkan syarak. Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud: "Siapa yang mendengarkan seruan azan tetapi tidak memenuhinya, maka tidak ada solat baginya, kecuali kerana uzur."
-(Hadis riwayat Ibnu Majah).

Allah SWT berfirman yang bermaksud: "Dan rukuklah bersama orang yang rukuk."
- (Surah al-Baqarah, ayat 43).

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kemudian aku mengutus (utusan) kepada orang yang tidak solat berjemaah, hingga aku bakar rumah mereka."
- (Muttafaq Alaih).

4. Tidak thuma'ninah dalam solat

Thuma'ninah adalah rukun solat dan tidak sah solat tanpanya. Thuma'ninah ertinya tenang ketika sedang rukuk, iktidal, sujud dan duduk antara dua sujud.

Tenang maksudnya sampai tulang kembali pada posisi dan persendiannya, tidak tergesa-gesa dalam penggantian dari satu rukun ke rukun lainnya.

5. Tidak khusyuk dan banyak gerakan dalam solat.

6. Mendahului atau menyelisihi imam.

Hal ini boleh menyebabkan solat batal. Makmum hendaklah mengikuti imam, tidak mendahului atau terlambat.

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya diadakannya imam itu untuk diikuti, kerana itu jika dia bertakbir, bertakbirlah, dan jangan kalian bertakbir sampai dia bertakbir, dan jika dia rukuk, maka rukuklah dan jangan kalian rukuk sampai dia rukuk... "
- (Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim).

7. Bangun dari duduk untuk menyempurnakan rakaat sebelum imam selesai dari salam kedua.

8. Memandang ke langit (atas) atau menoleh ke kiri dan ke kanan ketika solat.

Hal ini diperkatakan Rasulullah s.a.w. dalam sabdanya: "Hendaklah orangmu berhenti daripada mendongakkan pandangannya ke langit ketika solat atau Allah tidak mengembalikan pandangannya kepada mereka."
- (Hadis riwayat Muslim).

"Dan jauhilah orang yang menoleh dalam solat kerana sesungguhnya ia adalah suatu kebinasaan."
- (Hadis riwayat at-Tirmizi)

9. Mengenakan pakaian nipis yang tidak menutupi aurat.

Hal ini membatalkan solat kerana menutup aurat adalah syarat sah solat.

10. Tidak memakai tudung dan menutupi telapak kaki bagi wanita kerana aurat wanita dalam solat adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.

Ummu Salamah ditanya mengenai pakaian solat wanita. Beliau menjawab: "Hendaknya dia solat dengan kerudung, dan baju kurung panjang yang menutupi kedua-dua telapak kakinya."

11. Melintas di depan orang yang sedang solat.

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Seandainya orang yang lalu di depan orang solat itu mengetahui dosanya, tentu dia berhenti. (Menunggu) empat puluh (tahun) lebih baik baginya daripada melintas di depannya."
-(Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim).

12. Tidak melakukan takbiratul ihram ketika mendapati imam sedang rukuk.

Takbiratul ihram adalah rukun solat dan wajib dilakukan dalam keadaan berdiri, baru kemudian mengikuti imam yang sedang rukuk.

13. Tidak langsung mengikuti keadaan imam ketika masuk masjid.

Orang yang masuk masjid hendaknya langsung mengikuti imam, baik ketika itu sedang duduk, sujud atau lainnya. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jika kalian datang untuk solat dan kami sedang sujud, maka sujudlah!"
-(Hadis riwayat Abu Daud).

14. Melakukan sesuatu yang melalaikan daripada solat seperti menonton televisyen dan bersembang.

Allah berfirman yang maksudnya: "Wahai orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikanmu daripada mengingat Allah, barangsiapa melakukan demikian, maka mereka itulah orang yang rugi."
-(Surah al-Munafiqun, ayat 9).

15. Makruh memejamkan mata ketika solat tanpa keperluan.

Seperti diriwayatkan Ibnu Qayyim berkata Nabi s.a.w. tidak mencontohkan solat dengan memejamkan mata. Tetapi, jika memejamkan mata diperlukan, misalnya, kerana di hadapannya ada lukisan atau sesuatu yang menghalangi kekhusyukannya, maka hal itu tidak makruh.

16. Tidak melurus atau merapatkan barisan ketika berjemaah.

Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Kalian mahu meluruskan barisan kalian atau Allah akan membuat perselisihan antara hati kalian."
-(Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).

17. Tidak memperhatikan sujud dengan tujuh anggota.

Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Kami diperintahkan untuk sujud dengan tujuh anggota; kening (dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya sampai ke hidungnya), dua tangan, dua lutut dan dua telapak kaki."
-(Muttafaq Alaih)


17 Warga Chicago Peluk Islam Setelah Lihat Iklan di Bas

Beberapa waktu lalu, artikel Gain Peace, Berdakwah Lewat Bas Kota mengeluarkan laporan tentang kegiatan kempen tentang Islam dengan cara memasang iklan di badan bas, yang dilakukan organisasi GainPeace di Chicago. Kegiatan yang dilakukan organisasi ini ternyata membuahkan hasil, bukan hanya mampu membetulkan pandangan masyarakat Barat yang salah tentang Islam tapi setelah melihat iklan di badan bas tersebut, ada 17 warga Chicago yang menyatakan diri masuk Islam.



Salah seorangnya adalah Leslie C. Toole, seorang guru di Chicago yang sudah sepuluh tahun berkeinginan memeluk Islam. Tekadnya menjadi seorang Muslim akhirnya terlaksana setelah ia melihat iklan GainPeace di badan bas

"Saya tidak pernah sungguh-sungguh. Tapi ketika saya melihat iklan itu, saya sadar bahwa itulah akhir dari pertanda dimana saya harus melengkapi niat saya," kata Toole.

Toole mengaku pertama kali mengenal Islam secara tak sengaja. Sepuluh tahun lalu, seorang laki-laki memberinya selebaran dan mengatakan ia akan mendapatkan pencerahan dari risalah itu. "Saya pun membacanya, berulang kali dan memastikan saya memahami apa yang sedang saya baca," Toole mengisahkan.

"Bagaimana menjadi seorang Muslim, itulah yang menjadi pertanyaan utama saya," sambung Toole sampai akhirnya, ia melihat iklan tentang Islam di bas-bas Chicago Transit Authority (CTA) bertuliskan "Got Questions? Get Answers"dan langsung menghubungi nombor telefon yang ada di bas tersebut.

Setelah mendapatkan penjelasan dan berdiskusi dengan pihak GainPeace, Toole mengucap syahadat pada Isnin, 29 September 2008. Kisah Toole masuk Islam hampir serupa kisah 16 Muslim Chicago lainnya yang memilih masuk Islam setelah melihat iklan GainPeace di bas-bas CTA.

Menurut Toole, iklan layanan masyarakat GainPeace yang dipasang di bas-bas merupakan idea hebat untuk menarik perhatian masyarakat. Setelah masuk Islam, Toole yang memilih nama Ilyas sebagai nama Islamnya juga mendapatkan bimbingan seorang mentor dari GainPeace.

"Saya sangat berterimakasih dengan mentor saya yang sudah sangat membantu. Beliau memberikan saya banyak buku agar saya dapat banyak belajar tentang Islam," kata Toole.

GainPeace juga memberikan layanan belajar Islam online setiap seminggu sekali untuk para mualaf, dimana mereka bisa belajar apa saja mulai dari cara solat, cara hidup seorang Muslim bahkan bahasa Arab.

Toole atau Ilyas mengatakan, semakin banyak ia tahu tentang Islam, ia semakin percaya diri bahwa ia sudah membuat keputusan yang benar. "Agama ini betul-betul sempurna bagi saya. Sulit untuk menjelaskannya ketika anda mengetahui sebuah kebenaran. Anda akan merasakan perasaan yang begitu mendalam di hati sanubari anda bahwa anda telah menemukan rumah yang benar," papar Toole.

Seperti diberitakan sebelumnya, GainPeace menggelar kempen dengan memasang iklan layanan tanya jawab tentang Islam di bas-bas CTA pada tanggal 19 September sampai 20 Oktober lepas. Dan iklan itu diperpanjang sampai 23 November mendatang kerana mendapatkan respon positif dari masyarakat Chicago.

Organisasi itu mengeluarkan dana sebesar US$30.900 dollar sebagai biaya pemasangan iklan 25 bas CTA yang melayani jalantaya di seluruh Chicago. Setelah iklan itu tampil, GainPeace menerima ribuan telefon dan lamanwebnya dikunjungi lebih dari 300.000 orang. GainPeace juga memberikan al-Quran dengan terjemahan berbahasa Inggreis, majalah The Message on Prophet Muhammad serta risalah dan buku-buku Islam bagi mereka yang ingin tahu lebih jauh tentang Islam.

Pengarah GainPeace, Sabeel Muhammad mengatakan pesanan dari iklan itu adalah untuk menimbulkan minat masyarakat terhadap berbagai informasi tentang Islam, sehingga bolehbmeluruskan penafsiran-penafsiran yang salah tentang Islam.

Selain GainPeace, kempen serupa juga dilakukan ICNA, organisasi Muslim yang berpusat di New York dan memiliki 22 cabang di seluruh AS. Namun ICNA baru melakukan kempen itu di Seattle dan New York. Di New York, ICNA menampilkan lebih dari 1,000 iklan layanan tanya jawab tentang Islam di stesyen-stesyen kereta bawah tanah.

Kerana kempen dengan cara itu berjaya, kota-kota lainnya di AS dan Kanada sudah meminta bantuan agar ICNA juga melakukan kempen yang sama di kota-kota tersebut.















Salam Ukhuwah..~ 

10 Bentuk Masjid Unik & Aneh

Masjid Sangkore, Timbuktu


Masjid Europa Point, Gibraltar


Masjid Larabanga, Mali


Masjid Missiri Frejus, Mali


Masjid Merah, Sri Lanka


Masjid Faisal, Pakistan


Masjid Argentina, Argentina


Masjid Al Fateh, Bahrain


Masjid Badshahi, Pakistan


Masjid Omeyyed, Syria


Salam Ukhuwah..~


10 Penyakit Manusia


Tahukah anda, kita sebagai manusia punya 10 penyakit yang sering menyerang kita? Antaranya :

1. MENYALAHKAN ORANG LAIN

Itu penyakit P dan K, iaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah cara pemikiran orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah: Siapakah yang menyihirnya ? Selalu"siapa" Bukan"apa" penyebabnya. Bidang kedoktoran modern selalu mencari "apa" penyebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Kekanak-kanakan. Kenapa ? Anak-anak selalu tidak pernah mahu disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh," Adik itu yang salah", atau sebagainya.Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.

2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI

Menyalahkan diri sendiri bahawa dirinya merasa tidak mampu. Anda pernah mengalaminya ? Kalau anda memberitahu tidak pernah, bererti anda bohong."Ah, orang itu boleh, orang itu kaya, orang itu dapat naik pangkat dan sebagainya, Lihat saya ini apa ?, wah saya tidak dapat jadi seperti dia. Dia punya ijazah, saya hanya diploma. Dia ada banyak waktu, saya sibuk, sudah pasti tidak boleh". Penyakit ini seperti kanser, bertambah besar, besar di dalam mental diri sehingga boleh mencapai "improper guilty feeling". Penyakit ini perlahan-lahan boleh membunuh kita. Merasa "inferior", kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan kejayaan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga kejayaan orang lain dianggap Wajar kerana mereka mempunyai sesuatu kelebihan yang kita tidak punya.

3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara bertulis. Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", bagi mengisi waktu saja, hasilnya cuma biasa-biasa saja.



4. MEMPUNYAI "GOAL", TAPI SALAH MENCAPAINYA
Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, fokus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ibarat seorang yang mahu kaya,lalu dia pergi merompak bank yang akhirnya di tangkap polis dan di penjarakan.



5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT
Kejayaan tidak pernah dicapai dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kejayaan yang sebenarnya, "real success", kerana tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, kejayaan yang di capai tidak sempurna.



6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI
Analoginya begini : Kapal terbang untuk membolehkannya take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk membuat take-off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Jikalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, manakan dapat untuk pesawat tersebut membuat take-off.



7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL
Dia mahunya yang besar-besar, yang hebar, tetapi ha-hal kecil tidak dilalukannya. Dia lupa bahawa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Mahu saja yang hebat. Mengabaikan hal kecil saja tidak boleh, apatah lagi mengabaikan orang kecil.



8. TERLALU CEPAT MENYERAH
Jangan berhenti kerja pada masa percubaan 3 bulan. Bukan membuat kesalahan menjadikan seorang itu gagal tetapi berhenti pada tempat yang salah, jika kita membuat kesalahan, kita boleh memperbaikinya tetapi jika kita berhenti di tempat yang salah kita akan menyesal.



9. BAYANG-BAYANG MASA LALU
Kita selalu dipenuhi oleh memori kan? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, tidak berani untuk mencuba lagi. Ini berkaitan dengan penyakit nombor 3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahawa hidup itu maju terus. "Waktu" itu terus berjalankan? Semuanya berjalan, hidup kita pun terus berjalan juga. berlari saja ke depan, kalaupun harus jatuh, pastikan jatuh ke depan. Orang yang berjaya, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kejayaan.


10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KEJAYAAN
Biasa disebut "Pseudo Success Syndrome". Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berjaya dengan kejayaan kecil, terus berhenti, tidak kemana-mana lagi. Sudah puas dengan kejayaan kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan: "Saat yang paling merbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar". Itu saat yang paling merbahaya, kerana orang lupa dan mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, kerana kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, jangan jadi sombong, terus takabur.



Silakan direnungkan mengenai benar atau tidaknya, semua terpulang pada pendapat masing2.


6 PERKARA TERCELA AKIBAT BANYAK MAKAN


Diriwayatkan bahawa Nabi Yahya a.s pernah didatangi iblis yang membawa beberapa benda bergantungan pada badannya. Lalu Nabi Yahya bertanya: "Apakah benda yang bergantungan itu?" Jawab iblis; "Inilah syahwat yang aku pergunakan untuk menguasai dan menggoda manusia.



"Nabi Yahya kemudian bertanya: "Apakah yang ada pada syahwat itu?"


Jawab iblis: "Kadang- kadang dengan syahwat ini engkau kekenyangan lantas aku beratkan engkau daripada mengerjakan solat dan zikir." Nabi Yahya terus menjawab; "Demi Allah, selama- lamanya aku tidak akan memenuhi perut dengan makan hingga terlalu kenyang."

Terlalu banyak makan boleh menyebabkan pekerti tercela iaitu:-

1.Menghilangkan rasa takut kepada Allah daripada hati manusia.

2.Menghilangkan kasih sayang kepada makhluk daripada hati orang yang kenyang kerana menganggap orang lain kenyang seperti dia.

3.Kenyang boleh menyebabkan seseorang itu berat untuk taat beribadat.

4.Sewaktu mendengar kata-kata hikmah; orang yang terlalu kenyang tidak dapat menangkap dan merasakan kehalusannya.

5.Jika orang yang kenyang itu memberikan nasihat dan hikmah, maka apa yang dikatakan itu tidak dapat meresap ke dalam hati orang yang mendengarnya.

6.Terlalu kenyang boleh menimbulkan pelbagai penyakit.

Makanlah dari rezeki yang baik-baik

SAYID Qutub berkata: "Di sini al-Quran menujukan pembicaraannya khusus kepada orang-orang yang beriman. Ia mengharuskan mereka memakan makanan-makanan yang baik dan menyuruh mereka supaya bersyukur kepada Allah yang telah mengurniakan nikmat-nikmat itu kepada mereka.

Juga menerangkan jenis-jenis makanan yang diharamkan kepada mereka, iaitu makanan-makanan yang bukan dari jenis makanan-makanan yang baik yang dihalalkan dan mencela orang-orang Yahudi yang mempertikaikan mereka dalam perkara makanan-makanan halal yang baik dan makanan-makanan yang diharamkan Allah itu. Sedangkan perkara ini dijelaskan dalam kitab suci mereka sendiri yang ada pada mereka."

Firman Allah, Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas. (al-Baqarah: 172-173)

Firman Allah s.w.t.: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.

Kata Syeikh al-Maghari, orang-orang musyrikin dan ahli kitab sebelum kedatangan Islam berpuak-puak dan berbagai-bagai jenis. Sebahagian mereka mengharamkan ke atas mereka sendiri perkara tertentu dan sebahagian yang lain di sisi yang lain pula dengan jenis makanan tertentu.

Begitu juga yang tersebar luas dalam masyarakat Nasara bahawa cara yang paling hampir untuk mendekatkan diri kepada Allah ialah dengan menyeksa diri dan mengharamkannya daripada semua kelazatan. Di samping itu, menghina tubuh badan dan yang membawa kepada kelazimannya.

Ini kerana mereka berpendapat bahawa Allah s.w.t. tidak reda kecuali dengan menghidupkan roh, akhirnya mereka mengharamkan banyak perkara yang baik. Golongan yang mengharamkannya sama ada paderi atau ahli ibadat mereka seperti pengharaman makan daging dan lemak binatang begitu juga ikan, telur dan susu pada sebahagian yang lain.

Semua hukum ini dibuat oleh ketua mereka yang tidak ada di dalam Taurat begitu juga tidak dinaqalkan daripada al-Masih a.s. Tetapi mereka mengambilnya daripada ahli penyembah berhala yang mereka mengharamkan banyak daripada makan yang baik dan elok dengan iktikad bahawa cara untuk mendekatkan kepada Allah s.w.t., tidak berlaku kecuali dengan mengazabkan diri dan meninggalkan habuan untuk jasad.

Sesungguhnya Allah s.w.t. menjadikan umat ini sebagai umat pertengahan yang terbaik dengan memberi jasad akan haknya dan roh juga akan haknya. Kemudian Allah s.w.t. halalkan bagi kami yang baik dan memerintahkan kami untuk bersyukur atas nikmat tersebu. Allah s.w.t. tidak menjadikan kami seperti tubuh yang tidak mempunyai apa-apa daya kekuatan dengan sebab tidak makan, makanan yang baik dan berzat begitu juga tidak menjadikan kami rohhaniyin iaitu dinisbahkan kepada jiwa semata-mata seperti para malaikat sebaliknya Allah s.w.t. menjadikan kita manusia yang sempurna.

Rezeki

Al-Sonhadji berkata: "Allah menyuruh orang-orang mukmin agar memakan daripada rezeki-Nya yang baik-baik, kemudian menyuruhnya berterima kasih, kalau benar-benar mereka menyembah Allah." Makanan yang baik-baik itu ada dua macam:

i. Baik pada mutunya.

ii. Baik kerana halal dimakan.

Makanan yang baik mutunya, memang diketahui oleh manusia. Selain makanan itu rasanya enak, ada pula mengandungi vitamin (khasiat). Adapun tentang makanan yang halal pula, adalah ketentuan yang ditetapkan oleh agama. Ada kalanya jenis makanan itu tidak bermutu tetapi halal.

Maka manusia diseru mengutamakan makanan yang bermutu (yang baik), baik dari segi kesopanan mahupun kesihatan serta halal pula dalam segi agama. Janganlah memakan makanan-makanan yang sangat rendah mutunya serta hina pula jenisnya apatah lagi yang menjijikkan, sedangkan makanan-makanan yang baik-baik amat banyak disediakan oleh Allah s.w.t. untuk manusia.

Firman Allah s.w.t: Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas. Bangkai memanglah dijijikkan oleh selera yang sihat.

Begitu juga darah di samping perakuan ilmu kedoktoran - setelah sekian lama diharamkan oleh al-Quran dan Taurat sebelumnya dengan perintah Allah - yang mengatakan bahawa bangkai dan darah mengandungi kuman-kuman dan bahan-bahan yang membahayakan kesihatan manusia.

Kita tidak mengetahui apakah kedoktoran moden telah menyelidik seluruh bahaya yang terkandung di dalam dan darah itu, atau di sana masih ada lagi sebab-sebab pengharaman yang lain yang belum diketahui manusia.

Adapun babi di sana ada segolongan manusia sekarang yang mempertikaikannya. Babi itu sendiri menjijikkan kepada tabiat manusia yang bersih dan betul. Walaupun ia diharamkan Allah sejak zaman dahulu lagi, namun baru sahaja ilmu manusia mengetahui bahawa di dalam daging babi, darahnya dan usus-ususnya terdapat sejenis cacing yang sangat merbahaya (iaitu cacing pita dan telur-telurnya yang keras).

Kini ada segolongan manusia yang berkata bahawa alat-alat pemasak moden telah melangkah maju dan membuat cacing-cacing pita dan telur-telurnya itu tidak lagi menjadi sumber bahaya kerana ia dapat dibasmikan dengan haba yang tinggi yang dapat disediakan oleh alat-alat pemasak yang moden itu.

Namun orang-orang ini lupa bahawa ilmu pengetahuan mereka kadang-kadang memerlukan kepada beberapa abad untuk mengenal pastikan sesuatu penyakit. Siapakah yang berani menjamin bahawa tidak ada lagi penyakit-penyakit yang lain yang ada di dalam daging babi yang belum diketahui manusia?

Tidakkah wajar kita memberi kepercayaan yang teguh kepada syariat Allah yang telah mendahului ilmu pengetahuan manusia selama 10 abad itu dan menyerahkan kata pemutus kepadanya, iaitu kita haramkan apa yang diharamkan-Nya dan kita halalkan apa yang dihalalkan-Nya kerana syariat adalah datang dari Allah yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui.

Berkenaan dengan maksud tidak pula melampaui batas mempunyai empat pendapat:

i. Tidak melampaui kepada pemerintah dan menyamun. Inilah Pendapat Said bin Jubair dan Mujahid.

ii. Tidak melampau dan berlebih daripada had makannya. Inilah pendapat al-Hassan, Ikrimah, Qatadah dan al-Rubi.

iii. Tidak melampau dengan maksud tidak menghalalkan seperti yang diriwayatkan daripada Said bin Jubir dan Muqatil.

iv. Tidak melampau mengikut syahwatnya seperti kata al-Suddi.

Makna darurat dalam mengharuskan makan bangkai ialah ditakuti mudarat terhadap nyawa atau anggotanya.

Ditanya kepada Imam Ahmad tentang orang yang dalam kemudaratan (kebuluran) tidak mahu makan bangkai? Maka disebut daripada Masruq bahawa beliau berkata: "Siapa dalam kemudaratan (kebuluran) dan tidak mahu makan jika mati nescaya masuk neraka."

Adapun keadaan yang berhak dia makan, maka dinukilkan daripada Hanbal sekadar selamat daripada mati. Dinaqalkan daripada Ibn Mansur; dia makan dengan kadar yang dia rasa selamat. Yang zahir pada yang pertama bahawa ia tidak harus makan sehingga kenyang; inilah pedapat Abu Hanifah dan al-Syafii.

Sedangkan zahir pendapat yang kedua harus ialah makan sehingga kenyang inilah pendapat Imam Malik. Pendapat yang rajih (kuat) ialah pendapat yang pertama kerana darurat hendaklah dikadarkan mengikut kadarnya seperti yang terdapat di dalam Qawa`id Fiqhiyyah.

Iktibar dan pengajaran ayat:

• Penegasan Allah s.w.t berkenaan dengan makanan toyyib yang menepati dua perkara iaitu halal, suci atau bersih dan yang tidak memberi mudarat kepada pemakannya dititik beratkan dalam Islam.

• Sifat syukur kepada Allah s.w.t hendaklah diterjemahkan dalam kepatuhan ibadat kepada-Nya sahaja.

• Pengharaman Allah s.w.t. terhadap bangkai, khinzir dan darah mempunyai hikmah yang kadang-kadang di luar jangkauan manusia. Pun begitu bagi yang dalam keadaan darurat ia berlaku pengecualian.

• Allah menutup surah dengan sifat-Nya yang Maha Pengampun dan Penyayang yang memberi maksud pemurah Allah dan kasih sayang terhadap hamba-Nya. Syeikh Sya'rawi menafsirkan dengan panjang lebar kenapa Allah menutup dengan sifat tersebut pada ayat ini.

No comments:

Post a Comment